Senin, Februari 18, 2008

Handphone


Handphone bagi sebagian orang zaman sekarang adalah wajib punya kayanya. Baik itu orang tua, dewasa, pekerja, pelajar, anak-anak, maid sampai ke tukang2 bukan hal yang istimewa lagi, sekarang semuanya sama yaitu punya. Ga peduli tipe tercanggih sampai type ter zadul or type seribu orang pake yang penting bisa berkomunikasi ya ga...
Dengan alasan bisa memantau keberadaan anak, aku membelikan handphone untuk ke 3 anakku. Jadi aku bisa tenang kerja di kantor dan tetep tahu informasi keberadaan mereka di mana sepulang sekolah karena mereka menggunakan jasa antar jemput sekolah (tetep aja kwatir yang berlebihan itu ada, secara anak2 itu cewek semua).
Setiap pagi, tugasku mencek apakah PR, Kotak Makanan, Pianika, Buku Penghubung, Tugas2 serta tak ketinggalan apakah mereka membawa Handphone atau tidak. Mereka selalu menjawab." bawa bu". oke berez.. kalo gitu.
Emang dasar lagi apes kali ya, hari jumat15 Feb 2008, aku menjemput mereka di sekolah pulangnya naek taxi BB, pas nyampe di rumah aku suruh buru2 mereka keluar dr taxi, kog ya biasanya keingetan untuk mencek and bilang,"jangan ada yang ketinggalan". terlewat begitu saja. Alhasil, salah satu anakku bilang kalau Handphonenya ga ada di tas nya... WHAT!!
So Cool aku bilang," kalau sampai hilang tuh handphone aku tidak mau membelikan penggantinya". Setelah di beri peringatan dariku, anakku mencoba menghubungi nomer handphonenya and di angkat oleh sang driver yang sangat kooperatif akan menaruh handphone anakku di pool taxi nya.
Thanks god, Satu lagi keajaiban yang engkau berikan hari ini masih ada orang yang baik dan jujur seperti Pak Dudung semoga engkau berkahi rezeki yang berlimpah untukya.


Tidak ada komentar: